Ada orang yang merasa tidak memiliki apa-apa setelah
sekian tahun bekerja atau hanya memiliki sedikit tabungan di akhir tahun
padahal gaji per bulan jutaan rupiah. Kenapa bisa terjadi? Apakah Anda salah
satu orang yang mengalami hal tersebut?

Merencanakan keuangan pribadi sebenarnya tidaklah sulit,
apalagi di masa serba digital ini. Kita tidak perlu lagi repot membuat catatan
keuangan di buku atupun datang ke bank untuk mencetak rekening koran demi
mengetahui penerimaan dan pengeluaran kita. Lantas apa saja tips yang perlu
dilakukan agar dapat mengelola keuangan dengan baik?
1. Identifikasi sumber penghasilan dan berapa
jumlahnya
Mengidentifikasi sumber penghasilan adalah hal pertama
yang harus dilakukan. Dengan mengetahui sumber dan jumlah penghasilan yang kita
peroleh, kita bisa menentukan berapa besar rencana belanja kita kelak. Untuk
karyawan/pegawai, identifikasi penghasilan dan klasifikasikan menjadi pos
pendapatan tetap dan tidak tetap. Pendapatan tidak tetap dapat berupa uang
lembur, dinas luar, atau mungkin penghasilan dari usaha sampingan. Bagi
Wiraswasta, identifikasi penghasilan dapat dilakukan dengan menetapkan target
penjualan selama satu bulan atau dapat juga membuat rata-rata pendapatan yang
sering diperoleh tiap bulan.
2.
Susun Pos Anggaran Belanja
Setelah mengetahui berapa besarnya penghasilan kita,
kita menyusun anggaran belanja sesuai penghasilan yang kita peroleh. Perlu
diperahatikan, susunlah anggaran belanja sesuai dengan KEBUTUHAN bukan
KEINGINAN. Hal tersebut perlu dilakukan karena terkadang kita memprioritaskan
apa yang kita ingin beli, sehingga barang-barang yang kita butuhkan tidak terbeli
karena uang yang kita miliki telah habis digunakan untuk membeli barang yang
mungkin tidak begitu kita butuhkan.
Untuk menyusun pos anggaran, susun pengeluaran menjadi beberapa kategori.
Misal kelompok pengeluaran rutin, pengeluaran mendadak, sedekah, pengeluaran
untuk have fun, dll. Kemudian,
tentukan besaran setiap pos nya. Misal untuk pengeluaran rutin dialokasikan
sebesar 40-50%, keperluan mendadak 10%, dst. Setiap orang mungkin tidak sama, karena
kebutuhan tiap orang berbeda-beda. Namun, yang terpenting adalah kita dapat
mengalokasikan pengeluaran sesuai apa yang kita butuhkan.
3.
Sisihkan uang untuk investasi dan tujuan jangka
panjang
Hidup tidak sekedar hari ini dan kemarin, tetapi juga
ada hari esok. Dalam membuat perencanaan keuangan jangan lupa untuk menyisihkan
sebagian dari penghasilan kita untuk tabungan atau investasi. Kita pasti
memiliki tujuan jangka panjang dalam hidup kita. Misal menikah, menunaikan
ibadah haji, atau liburan ke luar negeri. Investasi diperlukan untuk mewujudkan
tujuan jangka panjang kita. Pilihan berinvestasi saat ini sangatlah beragam dan
sangat mudah. Mulai dari saham, emas, bahkan sektor properti pun dapat menjadi
alternatif investasi untuk semua kalangan masyarakat. Kita harus memanfaatkan
kemudahan investasi ini. Besarnya alokasi untuk investasi beragam, tergantung
dari kebutuhan masing-masing individu. Pada umumnya, alokasi untuk investasi
dan tabungan sebesar 10-20% dari total penghasilan kita.
4.
Kerjakan rencana yang telah dibuat dengan baik
dan disiplin
Masalah yang sering terjadi dalam hal perencaanaan keuangan
adalah melesetnya rencana yang kita buat. Rencana keuangan yang kita susun
tidak akan efektif apabila kita tidak disiplin dalam menjalankannya. Kita harus
menaati apa yang telah kita buat. Jangan sampai rasa malas atau perasaan
“ribet” menjadikan kita tidak menjalankan semua yang telah kita rencanakan.
Evaluasi tiap akhir bulan juga diperlukan untuk menilai apakah rencana keuangan
yang kita susun sudah sesuai dengan kebutuhan hidup kita. Koreksi bisa saja
dilakukan apabila kita menilai rencana keuangan kita kurang relevan.
Itulah beberapa cara yang bisa
diterapkan untuk mengelola keuangan pribadi kita. Bagi anda yang belum pernah
membuat rencana keuangan, jangan khawatir karena di era digital sekarang ini
banyak aplikasi yang dapat membantu kita untuk menyusun rencana keuangan
dengan mudah. Bagi anda para nasabah
BNI, anda patut berbahagia karena BNI menyediakan fasilitas perencanaan
pengelolaan keuangan yang dapat dengan mudah digunakan. Menu perencanaan
keuangan ini terdapat pada layanan Internet Banking BNI. Jadi untuk nasabah
yang ingin menggunakan menu perencanaan keuangan, harus mengaktifkan fitur
internet banking terlebih dahulu. Lantas apa saja menu yang ada di fitur
perencaan keuangan ini?